This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 12 Mei 2014

Corrin

CORRIN adalah Pestisida Biologi atau Agens Hayati dari PT Natural Nusantara (NASA) berbasis bakteri Antagonis (Corynebacterium) yang sangat efektif untuk mengendalikan penyakit-penyakit utama pada tanaman padi dan sayuran.
Fungsi Utama Agens Hayati CORRIN
  • Mengendalikan penyakit Hawar Daun (HDB) atau penyakit Kresek pada padi yang disebabkan bakteri patogen Xamthomonas oryzae
  • Mengendalikan penyakit Hawar Daun Jingga yang disebabkan oleh Bacterial Red Stripe (BRS)
  • Mengendalikan penyakit Blast (Pyricularia Oryzae)
  • Mengendalikan penyakit Bercak Daun (Cercospora)
CORRIN dapat juga digunakan untuk mengendalikan penyakit-penyakit layu pada sayuran (Fusarium), Akar Gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae) dan Layu pada pisang (Fusarium).

Cara Penggunaan CORRIN Pestisida Biologi
JENIS
DOSIS SERBUK
DOSIS CAIR
CARA
WAKTU
Benih
2-4 gr/lt
5 cc/lt
Rendam
Sebelum semai
Padi
2-4 gr/lt
5 cc/lt
Semprot
14, 28 & 42 HST
Sayuran
3-5 gr/lt
5-10 cc/lt
Semprot
10-20 hari sekali
Keterangan :
  • Perendaman benih selama + 15 menit.
  • Penyemprotan paling baik dilakukan sore hari.
  • Dilarang untuk mencampur CORRIN dengan pestisida kimia.
  • Sprayer dibersihkan dari sisa-sisa pestisida kimia sebelum digunakan.
%pupuk organik nasa %natural nusantara
Agens Hayati / Pestisida Biologi CORRIN tersedia dalam 2 kemasan, yaitu:
  • Kemasan Serbuk 100 gram
  • Kemasan Cair 500 cc

AERO-810



AERO-810 merupakan perekat-perata-pembasah terutama bagi pestisida (fungisida-insektisida-herbisida) juga untuk pupuk organik cair dengan fungsi antara lain :
  1. Meningkatkan efektifitas / daya kerja penyemprotan pestisida, pupuk dan hormon dengan melekatkan dan meratakan butiran semprot pada daun sehingga tidak mudah menetes/hilang dan tercuci oleh hujan.
  2. Menghemat pestisida, pupuk, hormon karena lebih banyak dan lama melekat /diserap di daun.
  3. Meningkatkan daya kerja pestisida untuk hama berperisai dan yang kulitnya mengandung lapisan lilin.
  4. Membantu membersihkan alat semprot dan tidak mengakibatkan penyumbatan nosel.
  5. AERO-810 tidak banyak membentuk buih/busa, bersifat biodegradable, terurai secara alami sehingga aman bagi lingkungan.
Mekanisme Kerja :
AERO-810 adalah bahan pencampur pestisida (insektisida, fungisida, herbisida) atau pupuk organik cair agar tegangan permukaan air menjadi rendah sehingga pestisida/pupuk organik cair menyebar lebih rata, menempel lebih kuat dan meresap lebih cepat di daun.
Bahan Aktif :
Polioksi Etilen Alkil Fenolic Ether 810 g/l

Cara Pakai : 0,2 – 0,4 cc/liter atau 0,5 tutup/ tangki
Volume tutup + 10 cc
1 liter untuk + 5 – 6 ha/lahan




Petunjuk Keamanan :
Hindarkan dari makanan, air minum, dan jangkauan anak – anak.

Metilat Plus

Metilat Plus adalah salah satu produk pengendali hama dari PT. Natural Nusantara (NASA) yang berfungsi untuk menangkap lalat buah dan serangga pengganggu lainnya. Metilat Plus Natural bekerja dengan cara menebarkan aroma untuk memancing daya tarik lalat buah atau serangga lainnya agar hinggap pada Metilat Plus ini. Ketika lalat buah sudah menghinggapi Metilat ini, maka lalat buah atau serangga lainnya akan terjebak. Sehingga usaha pengendalian serangan lalat buah pada komoditas tanaman bisa tercapai dengan baik.
Cara Pakai : Sediakan botol bekas dan kayu sekitar 1,5 – 2,5 meter, kemudian botol tersebut di olesi Metilat lem ini hingga merata. Pasang botol tersebut pada kayu yang telah disediakan tadi. Tancapkan batang kayu tersebut di sekitar kebun atau tanaman anda. Tunggu dan lihat, 5 menit kemudian lalat buah dan berbagai jenis serangga pengganggu tanaman lainnya pasti akan terperangkap.

Natural Vitura

Natural VITURA merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VITURA efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada tanaman Cabai, Kedelai, Kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta tembakau.
MENGAPA VITURA 
  1. Efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak (Spodoptera litura).
  2. Tidak mengganggu musuh alami lain.
  3. Mudah menyebar.
  4. Aman bagi manusia, hewan dan lingkungan.
  5. Mendukung pertanian berkelanjutan.
SASARAN
Spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera litura pada tanaman Cabai, Kedelai, Kacang-kacangan, kubis dan sayuran lainnya, serta tembakau.
PETUNJUK PENGGUNAAN 
  1. Bersihkan tangki semprot dari pestisida kimia.
  2. Larutkan 1 sachet (bungkus) VITURA dalam 15 liter air, aduk sampai merata dan masukkan dalam tangki semprot.
  3. Semprotkan pada seluruh bagian tanaman.
  4. Penyemprotan sebaiknya sore hari.
  5. Untuk pemeliharaan tanaman semprotkan setiap seminggu sekali.
PERINGATAN
  1. Jangan dicampur dengan pestisida.
  2. Simpan ditempat yang sejuk ( suhu 250 – 300 C ) dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Natural Virexi

Natural VIREXI merupakan produk pengendali hama ulat grayak dari PT. Natural Nusantara. Natural VIREXI efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua ), tidak mengganggu musuh alami lain, mudah menyebar, aman bagi manusia, hewan dan lingkungan, serta mendukung pertanian berkelanjutan.Sasarannya spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera exigua pada tanaman Bawang Merah, Bawang Daun, dan Bawang putih.
CIRI ULAT GRAYAK :
  1. Ulat muda berwarna hijau
  2. Ulat dewasa (S. exigua hijau tua dan S. litura coklat kehitaman)
  3. Terdapat garis hitam melingkar pada ruas perut pertama (S.exigua samar dan S. litura jelas)
  4. Terdapat garis kuning / putih memanjang sepanjang tubuh
  5. Terdapat bulatan/bulan sabit hitam pada bagian kiri dan kanan perut sepanjang tubuh
MENGAPA VIREXI 
  1. Efektifitas sangat tinggi terhadap ulat grayak ( Spodoptera lexigua )
  2. Tidak mengganggu musuh alami lain
  3. Mudah menyebar
  4. Aman bagi manusia, hewan dan lingkungan
  5. Mendukung pertanian berkelanjutan
SASARAN
Spesifik/khusus Ulat grayak (ulat tentara) Spodoptera exigua pada tanaman Bawang Merah, Bawang Daun, dan Bawang putih.
PETUNJUK PENGGUNAAN  
  1. Bersihkan tangki semprot dari pestisida kimia.
  2. Larutkan 1 sachet (bungkus) VIREXI dalam 15 liter air, aduk sampai merata dan masukkan dalam tangki semprot.
  3. Semprotkan pada seluruh bagian tanaman.
  4. Penyemprotan sebaiknya sore hari.
  5. Untuk pemeliharaan tanaman semprotkan setiap seminggu sekali.
PERINGATAN
  1. Jangan dicampur dengan pestisida.
  2. Simpan ditempat yang sejuk ( suhu 250 – 300 C ) dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Natural BVR

Natural BVR adalah pengendali hama alami dari PT Natural Nusantara (NASA). Natural BVR sangat efektif untuk mengendalikan serangan hama berupa serangga dan kutu-kutuan.
Mekanisme pengendalian hama dengan BVR adalah BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
MENGAPA MENGGUNAKAN BVR 
  1. Efektif dan efisien terhadap hama sasaran
  2. Tidak mematikan musuh alami
  3. Selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah
  4. Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan
  5. Mendukung program pertanian berkelanjutan
TANAMAN
Padi,Cabai, Tomat, Kacang panjang, Buncis, Semangka, Kentang, Bawang Merah & Daun, Kubis, Apel, Mangga, Coklat
HAMA
Wereng (Nilaparvata sp.; Nephotettix sp.; Sogatella sp.), Penggerek batang padi ( Thryporhiza sp.;Chilo supressalis), Walang sangit (Leptocorixa accuta) (sasaran utama)
Thrips sp.; Aphis sp.; Tungau, Myzus sp.( sasaran lainnya)Kutu daun Thrips sp. ; Tungau ( sasaran lainnya)
Thrips sp. ; Myzus persicae ( sasaran lainnya)Plutella xylostella ( sasaran lainnya)
Aphis sp.; Thrips ( sasaran lainnya)
Thrips sp.; Myzus sp.; Kutu dompolan ( sasaran lainnya)
Penggerek Buah Coklat (PBK) ( sasaran lainnya)
MEKANISME KERJA BVR 
BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar + 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.
PETUNJUK PENGGUNAAN 
  1. Dosis 1-2 gram/liter atau + 100 gram per 1000 m2.
  2. Semprotkan ke tanaman pada sore hari.
  3. Bisa dicampurkan dengan POC NASA atau Hormonik.
PERINGATAN
  1. Jangan dicampur dengan pestisida lain.
  2. Simpan ditempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Natural Glio

Natural GLIO merupakan produk pengendali hama dan penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO, mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah. 
Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
MENGAPA MENGGUNAKAN GLIO 
  1. Mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman.
  2. Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh GLIO.
  3. Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-akar tanaman dari sumber infeksi penyakit.
  4. Aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan.
  5. Selaras dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.
SASARAN
Cabai, Tomat, Kubis, Terong, Bawang merah, Bawang daun, Semangka, Melon, dll.
PATHOGEN / Sumber Infeksi Penyakit
Fungsi/sasaran utama :
  • Rebah semai (Phytium sp. Rizoctonia sp.)
  • Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp.)
Fungsi/sasaran lainnya :
  • Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gloeosporium sp.)
  • Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp.)
Catatan : 
  • GLIO terutama bersifat prefentif (pencegahan).
  • GLIO terutama mengendalikan penyakit yang berada di tanah.
MEKANISME KERJA GLIO 
GLIO bersifat Hiperparasit terhadap pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin dan Viridin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
PETUNJUK PENGGUNAAN 
  1. Penggunaan langsung, pada tanaman holtikultura dan pangan diberi 1 – 2 gr tiap tanaman pada lubang yang akan ditanami.
  2. Penggunaan bersama pupuk kandang (lebih dianjurkan), 1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang/kompos 25-50 kg , diamkan + 1 minggu dalam kondisi lembab, baru kemudian digunakan sebagai pupuk dasar.
  3. Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen, maka
  4. Bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang atau kompos 2-3 kg lalu diamkan + 1 minggu baru digunakan, dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang.
Catatan : waktu pemberian GLIO sore hari.
PERINGATAN
  1. Jangan dicampur dengan pestisida lain.
  2. Simpan ditempat yang sejuk ( suhu 250 – 300 C ) dan terlindung dari sinar matahari langsung.

Natural Pentana

Natural PENTANA merupakan salah satu alternatif pengendalian hama yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami. Keunggulan dari PENTANA, merupakan pengendali hama organik, mengendalikan hama sasaran secara cepat, mudah diaplikasikan di lapangan, tidak membunuh musuh alami, tidak mencemari lingkungan, mudah terurai (biodegradable).
KEUNGGULAN
  1. Merupakan pengendali hama organik.
  2. Mengendalikan hama sasaran secara cepat.
  3. Mudah diaplikasikan di lapangan.
  4. Tidak membunuh musuh alami.
  5. Tidak mencemari lingkungan.
  6. Mudah terurai (biodegradable).
CARA PAKAI :
Campurkan 15 – 45 cc Pentana + 5 -10 cc Aero + sedikit air dalam wadah,aduk rata lalu tuangkan ke tangki semprot dan tambah air hingga penuh.
PETUNJUK KEAMANAN :
Simpan di tempat aman dan jauh dari jangkauan anak.

Natural Pestona

PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif : Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain dll. Kandungan lain : Atsiri Oil, Eucalyptus Oil, Solvent Extraction. 
PESTONA dibuat dari bahan alami, maka PESTONA bersifat : mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman, tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi. 
PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. 
PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.
PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif :
  1. Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain dll.
  2. Kandungan lain : Atsiri Oil, Eucalyptus Oil, Solvent Extraction
PESTONA dibuat dari bahan alami, maka PESTONA bersifat :
  1. Mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan
  2. Relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman.
  3. Tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi.
MEKANISME KERJA :
PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. PESTONA memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.
SASARAN :
wereng, walang sangit, penggerek batang, belalang, kepik, thrips, tungau, ulat, Uret dll.
ATURAN PAKAI :
Larutkan 5 cc – 10 cc / 1 liter air (7-10 tutup/tangki). Aduk sampai merata. Semprotkan/gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman disemprot/digembor sesering mungkin, minimal 3 (tiga) kali penyemprotan/penggemborkan per musim. Sebaiknya waktu penyemprotan/penggemborkan pada sore hari.

Pestisida Organik

PT. Natural Nusantara (NASA) memproduksi beberapa pestisida alami atau pengendali hama organik yang terbuat dari bahan alami dan lebih ramah lingkungan. Namun demikian kualitas terhadap daya pengendalian sangatlah efektif. Beberapa pengendali hama tanaman yang diproduksi oleh PT NASA di antaranya : KLIK produk di bawah ini.
Produk pestisida alami atau pengendali hama organik produksi PT NASA ini terbukti sangat efektif mengatasi berbagai serangan hama dan penyakit tanaman. Kelebihan lain dari pestisida alami Nasa ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan untuk pemakaian jangka panjang. Justru akan memperbaiki kualitas lahan pertanian dan mengembalikan ekosistem lahan pertanian yang kondusif. 
Penggunaan pestisida alami atau pengendali hama organik produk PT NASA disarankan untuk diaplikasikan sejak awal tanam untuk hasil lebih baik. Penggunaan pestisida kimia tetap disarankan apabila tingkat serangan hama tinggi atau melebihi ambang batas. Sehingga penggunaan pestisida tersebut lebih berfungsi untuk menurunkan tingkat ambang batas serangan hama.

TANGGUH PUPUK HAYATI DEKOMPOSER

Tangguh Pupuk Hayati/Dekomposer adalah produk unggulan PT. Natural Nusantara. Terbuat dari bahan-bahan organik yang ramah terhadap lingkungan yang berfungsi :
  • Mikrobia merombak bahan-bahan organik.
  • Mikrobia penambat Nitrogen (N).
  • Mikrobia pelarut Phospat (P).
  • Mikrobia penghasil fitohormon.
  • Penyedia unsur – unsur essensial tanaman (makro mikro).
Manfaat Pupuk Hayati Tangguh
  • Mempercepat proses dekomposisi / perombakan bahan organik menjadi tersedia untuk diserap oleh tanaman.
  • Berfungsi sebagai bahan pembenah tanah.
  • Menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan cepat mengurai pupuk-pupuk kimia yang ada di tanah.
  • Meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia.
  • Mudah penggunaanya di lapangan (lahan pertanian).
Pemakaian Sebagai Dekomposer
  • Siapkan bahan baku (jerami, kotoran hewan, seresah, tandan kosong kelapa sawit, sampah organik dll) yang akan di fermentasi.
  • Campur TANGGUH 1 liter dengan air secukupnya untuk 4-5 ton bahan yang akan difermentasi. Bisa ditambahkan molase / gula merah / gula pasir dan Urea 0.25 kg untuk mempercepat fermentasi.
  • Semprot / Siram sampai merata larutan pada bahan baku.
  • Atur tumpukan bahan yang telah tercampur, dengan ketinggian maksimal 1 meter.
  • Tutup bahan yang telah tercampur, diusahakan bahan terhindar dari hujan ataupun panas matahari secara langsung.
  • Lakukan pembalikan minimal 5-10 hari sekali.
  • Jaga kelembaban, jangan terlalu kering atau terlalu basah. Apabila terlalu kering semprotkan air.
  • Setelah 1-2 bulan bahan akan matang dengan ciri-ciri : meremah, suhu dingin, warna menjadi lebih gelap daripada bahan aslinya.
Pemakaian Sebagai Pupuk Organik
Dosis pemakaian 3-7 liter/ha dengan konsentrasi semprot 100 cc/tangki (10 tutup/tangki).
Kandungan Pupuk Hayati / Dekomposer Tangguh
  • Azotobacter sp        : 10 pangkat 6 cfu/ml
  • Aspergillus sp          : 10 pangkat 5 cfu/ml
  • Lactobacillus sp       : 10 pangkat 7 cfu/ml
  • Streptomyces sp      : 10 pangkat 6 cfu/ml
  • Tricoderma sp          : 10 pangkat 5 cfu/ml
  • Saccharomyces sp  : 10 pangkat 7 cfu/ml
  • Patogenisitas            : negatif
Kandungan Unsur
N, P, K, C Organik, Zn, Cu, Mn, Co, Fe, S, Mg, Cl, Na, B, Si, Al, Na, Cl, Se, Cr, Mo, V, So4, Humat – Vulfat.
Tangguh Pupuk Hayati/Dekomposer sangat baik untuk semua tanaman pangan, buah-buahan dan perkebunan. Sebagaimana produk PT. NASA yang lain, TANGGUH Pupuk Hayati / Dekomposer juga telah memiliki standart spesifikasi K3 : Kualitas-Kuantitas-Kelestarian.

SUPERNASA GRANULE MODERN

Teknologi PT. NATURAL NUSANTARA membuat suatu inovasi-inovasi baru dalam bidang pupuk organik mikro ke arah penyempurnaan berbagai bentuk pupuk organik, dengan mengasilkan berbagi jenis pupuk organik, salah satunya berbentuk granule (butiran) mulai kualitas standar hingga tinggi (premium). Pupuk organik Granule NASA mempunyai banyak pilihan dosis penggunaan, tersedia dosis 50 Kg / Ha, 300-500 Kg/Ha atau sesuai permintaan.
Sudah banyak pembuktian di lapangan dengan penggunaan pupuk Organik Granule NASA ini, dan rata-rata mereka sangat puas menggunakannya. di tanaman bawang merah hasilnya sangat baik. Pupuk Organik Granule NASA dibungkus dalam bentuk karung/zak dengan berat 10 kg. 
Kandungan :
  • N 0.85%
  • P2O2 3.20%
  • K2O 2.28%
  • C ORGANIK 17.41%
  • Zn 1252.84 ppm
  • Cu 432.65 ppm
  • Mn 830.79 ppm
  • Co 2.22 ppm
  • Mo <0.200 ppm
  • Fe 7551.03 ppm
  • B 2322.40 ppm
  • pH 7.76
  • C/N ratio 20.48
  • Kadar Air 14.56%
(Hasil uji lab. Sucofindo No.00700/CDBHAB)

PUPUK ORGANIK SERBUK (POS) GREENSTAR

Greenstar merupakan terobosan teknologi pupuk organik modern berbentuk serbuk. Greenstar murni terbuat dari bahan alami dengan fungsi multiguna. Greenstar mengandung lengkap unsur hara makro dan mikro, serta diperkaya dengan hormon/zat pengatur tumbuh (giberelin, sitokinin & auksin).
Dengan menggunakan Greenstar, pupuk makro (npk) bisa dikurangi 25%. Greenstar dapat diaplikasikan pada tanaman pangan, tanaman semusim, tanaman tahunan, tanaman hias & juga pembibitan. Greenstar juga sangat efektif membantu meningkatkan produktivitas secara kuantitas & kualitas dengan tetap manjaga kelestarian lingkungan/tanah (aspek k-3). Greenstar dikemas unik, aplikasi lebih praktis dan superekonomis, serta didalamnya berisi 3 sachet. 
Dengan kemasan yang unik dan sangat berbeda dengan produk-produk pupuk terutama pupuk organik yang ada di pasaran serta jauh dari gambaran para pengguna pupuk pada umumnya, semakin memperjelas keseriussan kami dalam menghasilkan suatu produk. Tidak hanya fungsi tetapi tampilan juga kami perhatikan. Dengan bentuknya yang sederhana, kecil, ringan dan praktis semakin mempermudah dalam aplikasi di lapangan, di samping cara aplikasinya yang juga sangat mudah dan cepat.
Greenstar dikemas dalam bentuk sachet (20gr). 1 dos berisi 3 sachet yang disesuaikan dengan dosis sekali aplikasi untuk luas lahan 1000 m2. Greenstar dibuat dengan pengawasan yang teliti sehingga produk ini sangat aman untuk lingkungan, bebas logam berat (ph, cd, hg, as), bebas mikroba e-coli, salmonela serta dari bahan ikutan/pengotor.
Pupuk organik Greenstar menjawab tantangan masa depan ekspor pupuk organik Indonesia.

POWER NUTRITION PUPUK KHUSUS PEMBUAHAN

POWER NUTRITION dibuat dari bahan alami pilihan yang terjamin ketersediaannya dan diproses dengan mekanisme teknologi gradasi dan degradasi unsur melewati proses piruvatisasi tingkat 3 sehingga langsung dapat dimanfaatkan oleh jaringan tanaman.
POWER NUTRITION dibuat khusus untuk tanaman buah-buahan tahunan (mangga, jeruk, panili, lada, coklat, kelapa sawit, dll.). Walaupun juga dapat dipergunakan untuk tanaman buah-buahan semusim (cabai, tomat, melon, dll.)
POWER NUTRITION meningkatkan produktivitas buah, dengan memperbanyak buah dan membantu pembuahan di luar musim (faktor air cukup, iklim tidak ekstrim, hama penyakit normal).
POWER NUTRITION membantu mengurangi kerontokan bunga/buah dan membantu meningkatkan kualitas buah (rasa, aroma, dan warna) serta meningkatkan keawetan buah dari kerusakan setelah panen.
POWER NUTRITION mengurangi kebutuhan pupuk makro (N, P dan K) hingga + 75% – 90%, sekaligus memperbaiki kerusakan tanah secara bertahap, meningkatkan kesuburan tanah dan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
CARA PENGGUNAAN
  1. Larutkan pupuk dalam air secukupnya.
  2. Siramkan ke sekeliling batang tanaman.
  3. Pemupukan dilakukan 2 – 4 bulan sekali.
  4. Pada musim kemarau pohon disiram air 2 – 4 kali (interval 1 minggu sekali) semenjak satu minggu setelah aplikasi Power Nutrition.
  5. Pupuk makro (N, P dan K) dapat dikurangi 75% – 90%
KANDUNGAN UNSUR
N 2,04%; P2O5 1,28%; K2O 0,39%; Ca 0,55%; S 0,81%; Cl 8,30%; Mg 0,40%; Mn 0,06 ppm; Fe 0,72%;Cu 0,02 ppm; Zn 0,01 ppm; Na 1,01%; B 8,59%; Si 9,94%; Al 0,40 ppm; NaCl 0,61%; SO4 2,44%; C/N ratio 5,23%; pH 8,81; Lemak 0,28%; Protein 12,75%; Karbohidrat 1,52%; Asam Humat 3,45%.

PUPUK ORGANIK PADAT (POP) SUPERNASA

POP SUPERNASA adalah Pupuk Organik Padat produksi PT Natural Nusantara. Formula alami yang terkandung dalam pupuk organik ini secara khusus berfungsi memperbaiki kerusakan tanah secara fisik (menggemburkan), secara khemis (menyediakan semua unsur hara essensialbagi tanaman) dan secara biologis membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman. Pupuk Organik Padat SUPERNASA dapat mengurangi jumlah penggunaan pupuk kimia (urea, SP-36, dan KCl) atau pupuk NPK.
Formula ini khusus tanaman yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi :
A. Fungsi utama :
1. Memperbaiki lahan-lahan yang rusak :
  • Meningkatkan kesuburan fisik : memperbaiki tanah yang keras berangsur angsur menjadi gembur.
  • Meningkatkan kesuburan khemis : memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap bagi tanaman.
  • Meningkatkan kesuburan biologis : membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
2. Mengurangi jumlah penggunaan pupuk kimia (Urea, SP-36 dan KCl) atau pupuk NPK sebesar kurang lebih 25% – 50%.
B. Fungsi lain :
  • Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi atau hasil panen tanaman.
  • Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan tanaman kembali.
  • Memacu pertumbuhan tanaman, merangsang pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah.
Catatan : jika digunakan bersama POC NASA maka POP SUPERNASA hanya diberikan (disiramkan) sekali sebelum tanam sebagai pupuk dasar.

HORMONIK PERANGSANG TUMBUH ORGANIK

HORMONIK adalah Zat Pengatur Tumbuh atau hormon organik salah satu produk pertanian unggulan produksi PT. Natural Nusantara (NASA). HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal.
HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman.
HORMONIK tidak membahayakan (aman) bagi kesehatan manusia maupun binatang.
CARA PAKAI :
  1. Dosis : 1 – 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
  2. Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC NASA ( dosis 1 ttp HORMONIK + + 3 ttp POC NASA ) per tangki.
  3. Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
  4. Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
  5. Tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga/berbuah ( 3-6 kali semprot).
  6. Unggas : 1 botol (500 cc) POC NASA / VITERNA Plus + 1 – 2 tutup HORMONIK, kemudian 1-2 cc campuran POC NASA/VITERNA Plus + HORMONIK dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.
DAYA GUNA :
  1. Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
  2. Memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan.
  3. Mengurangi kerontokan bunga dan buah.
  4. Membantu pertumbuhan tunas .
  5. Membantu pertumbuhan akar
  6. Memacu pembesaran umbi.
  7. Meningkatkan keawetan hasil panen.
  8. Memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.

PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BINTANG TANI

Pupuk Organik Cair Bintang Tani merupakan produk pupuk organik cair dari PT. Natural Nusantara yang diformulasi khusus untuk tanaman dan murni dibuat dari bahan-bahan organik pilihan.
Manfaat dan Fungsi Bintang Tani
  • Meningkatkan kuantitas produksi tanaman
  • Meningkatkan kualitas hasil panen
  • Menjaga kelestarian lingkungan/tanah
  • Meningkatkan daya tahan tubuh tanaman
Kelebihan Pupuk Bintang Tani
  • Kemasan ekonomis dan mudah untuk aplikasi
  • Bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman
  • Memiliki kandungan unsur hara yang lengkap
  • Dapat menghemat pemakaian pupuk kimia 10% – 20%
Cara aplikasi Bintang Tani  :
Komoditi
Dosis
Waktu
Cara
Tanaman pangan dan sayuran   4-12 ttp/20-50 lt air/100 m2Dilanjutkan dengan dosis
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
2-4 tutup/10-30 lt air/100 m2
    2 hari sebelum  tanamDilanjutkan umur
2 minggu
4 minggu
6-8 minggu
   Disiramkan
Disemprotkan
Disemprotkan
disemprotkan
Tanaman hias 5 tutup/5-10 lt air/tanaman   2-3 minggu sekali    Siram/semprot
Tanaman buah dan perkebunan 6 tutup/5-10 liter air/tanaman   1-3 bulan sekali    Siram/semprot
Bibit tannaman buah, tanaman perkebunan dan kehutanan   2 cc / 0.5 – 1 liter air/bibit   2-4 minggu    Siram/semprot
Tebu 250-500 cc/100-200lt air/1000m2250-500 cc/100-200lt air/1000 m2 Saat tanamUmur satu bulan
Umur tiga bulan
   DisiramkanDisemprotkan
Disemprotkan
Dengan Pupuk Organik Bintang Tani, aktivitas pertanian Anda dapat lebih mudah dilakukan dan biaya pemupukan menjadi jauh lebih murah.

PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA

POC NASA adalah Pupuk Organik Cair produksi PT Natural Nusantara (NASA). Formula ini dirancang secara khusus terutama untuk mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap pada tanaman juga peternakan dan perikanan yang dibuat murni dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna :
  1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman serta kelestarian lingkungan/tanah (aspek K-3 : Kuantitas – Kualitas- Kelestarian).
  2. Menjadikan tanah yang keras berangsur – angsur menjadi gembur.
  3. Melarutkan sisa pupuk kimia di tanah (dapat dimanfaatkan tanaman).
  4. Memberikan semua jenis unsur makro dan unsur mikro lengkap.
  5. Dapat mengurangi penggunaan Urea, SP – 36 dan KCl + 12,5% – 25%.
  6. Setiap 1 liter POC NASA memiliki fungsi unsur hara mikro setara dengan 1 ton pupuk kandang.
  7. Memacu pertumbuhan tanaman dan akar, merangsang pengumbian, pembungaan dan pembuahan serta mengurangi kerontokan bunga dan buah( mengandung hormon/ZPT Auksin, Giberellin dan Sitokinin).
  8. Membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman (cacing tanah, Penicilium glaucum dll).
  9. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.
  10. Meningkatkan bobot unggas (ayam, bebek, dll), ternak besar (sapi, kambing,dll), ikan serta udang.
  11. Meningkatkan nafsu makan unggas, ternak dan ikan/udang.
  12. Membantu pembentukan pakan alami ikan dan udang (plankton).
Kandungan :
N 0.12 %, P2O5 0.03 %, K 0.31 %, Ca 60.40 ppm, S 0.12 %, Mg 16.88 ppm, Cl 0.29 %, Mn 2.46 ppm, Fe 12.89 ppm, Cu < 0.03 ppm, Zn 4.71 ppm, Na 0.15 %, B 60.84 ppm, Si 0.01 %, Co < 0.05 ppm, Al 6.38 ppm, NaCl 0.98 %, Se 0.11 ppm, As 0.11 ppm, Cr < 0.06 ppm, Mo < 0.2 ppm, V < 0.04 ppm, SO4 0.35 %, C/N ratio 0.86 %, ph 7.5, Lemak 0.44 %, Protein 0.72 %
Kandungan Lain :
Asam-asam organik (Humat 0,01%, Vulvat, dll)
Zat Perangsang Tumbuh : Auksin, Giberelin, Sitokinin.

Pupuk Organik

Pelajari lebih lanjut produk-produk yang telah dihadirkan oleh PT NASA untuk menunjang keberhasilan budidaya agro yang saat ini Anda kelola berikut ini. KLIK untuk mempelajari produknya lebih lanjut.
    - PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA
    - PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BINTANG TANI
    - HORMONIK PERANGSANG TUMBUH ORGANIK
    - PUPUK ORGANIK PADAT (POP) SUPERNASA
    - POWER NUTRITION PUPUK KHUSUS PEMBUAHAN
    - PUPUK ORGANIK SERBUK (POS) GREENSTAR
    - SUPERNASA GRANULE MODERN
    - TANGGUH PUPUK HAYATI DEKOMPOSER